Kebijakan

Kebijakan

Pemerintah ini berkomitmen kedepan kita akan menata kembali dan membangun serta mempersiapkan kawasan perkotaan Labuha sebagai kota cerdas atau Smart City berkelanjutan dengan dengan tetap  memperhatikan prinsip-prinsip ketersediaan sarana kebutuhan dasar. Ketersediaan fasilitas publik berupa sistem transportasi terpadu, taman kota, fasilitas beribadah, fasilitas kesehatan, pendidikan dan lain-lain.Ketersediaan ruang publik dan tempat berinteraksi bagi masyarakat, dukungan fungsi ekonomi, sosial dan budaya perkotaan labuha, serta sanitasi yang layak  merupakan suatu keharusan.

Pembangunan kawasan perkotaan Labuha sebagai Smart City berkelanjutan tetap bertumpu pada standar pelayananan kota yang aman, sehat dan berkeselamatan dengan mengalokasikan ruang terbuka hijau (rth) sebesar 30 persen, upaya pencapaian Program Nasional Seratus Nol Seratus ( 100-0-100), yakni seratus persen terpenuhi kebutuhan akan air bersih, nol persen kawasan rumah kumuh dan terpenuhinya akses sanitasi yang layak selain itu kedepan kawasan perkotaan Labuha akan dibangun dengan bersandar pad prinsip estetika, bersih dan nyaman. Pengembangan dan penataan konsep estetika Infrastruktur perkotaan Labuha, baik Infrastruktur fisik maupun Infrastruktur transportasi secara terpadu dengan tetap memperhatikan daya dukung dan daya tampung serta analisis dampak lalulintas. Pengelolaan sampah kawasan perkotaan Labuha secara terpadu sebagai bentuk upaya menjadikan kawasan perkotaan Labuha sebagai kota sehat dan ramah lingkungan.

Pembangunan Infrastruktur Land Mark perkotaan labuha. Revitalisasi kota lama yang merupakan peninggalan kesultanan bacan sebagai kawasan strategis sosial budaya dan pengembangan wisata. Revitalisasi sempadan sungai dalam kawasan perkotaan sebagai ruang publik. Revitalisasi sempadan pantai teluk labuha sebagai Water Front City. Pembangunan kanal dalam kawasan perkotaan yang berfungsi sebagai pengendalian banjir dan wisata mangrove perkotaan Labuha. Pembangunan RTH building dan Zero point.

Penentuan zona nyaman atau zona keselamatan sekolah, sebagai upaya menjadikan kawasan perkotaan Labuha sebagai kota layak anak. Pembangunan rumah budaya saruma (satu rumah) sebagai pusat festival kebudayaan Kabupaten Halmahera Selatan dan pembangunan icon perkotaan labuha yang bercirikan nilai-nilai budaya dan sejarah.

Menu Index