Peresmian Pengolahan Kopra Putih oleh Bupati Halmahera Selatan H. Usman Sidik bersama Wakil Bupati Hasan Ali Bassam Kasuba.

Kamis, 29 Jul 2021

Labuha-Telah diresmikan 12 Unit Pengolahan Kopra Putih oleh Bupati Halmahera Selatan H. Usman Sidik bersama Wakil Bupati Hasan Ali Bassam Kasuba, peresmian ini di lakukan di salah satu Unit Pengolahan yang berada di Desa Tabapoma, Kecamatan Bacan Timur Tengah. Kamis (29/7).

Peresmian Pengolahan Kopra Putih oleh Bupati Halmahera Selatan H. Usman Sidik bersama Wakil Bupati Hasan Ali Bassam Kasuba. Bupati Halsel H. Usman Sidik saat melakukan Persmian Kopra Putih bersama Wakil Bupati Hasan Ali Bassam Kasuba
Labuha-Telah diresmikan 12 Unit Pengolahan Kopra Putih oleh Bupati Halmahera Selatan H. Usman Sidik bersama Wakil Bupati Hasan Ali Bassam Kasuba, peresmian ini di lakukan di salah satu Unit Pengolahan yang berada di Desa Tabapoma, Kecamatan Bacan Timur Tengah. Kamis (29/7).
 
Pembangunan tempat Pengolahan Kopra Putih ini merupakan bentuk nyata dari salah satu misi sapta cita yakni merevitalisasi sistem kemandirian ekonomi daerah berbasis budaya yang bertumpu pada pembangunan pengembangan potensi lokal unggulan yang bernilai tambah, berdaya saing dan ramah lingkungan.
 
"Demi meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dibidang ekonomi sebagai wujud komitmen kami untuk mengolah potensi unggulan daerah yaitu komoditi kelapa, maka dengan ini telah kita bangun 12 unit pengolahan kopra putih ditahap pertama tahun 2021", ungkap Bupati saat menyampaikan sambutan di depan masyarakat tani.
 
Lanjut Bupati, ini baru permulaan, kedepannya yang menjadi perhatian khusus kami adalah bagaimana mengolah kulitnya, tempurung sampai pada pengolahan kopra menjadi minyak VCO (Virgin Coconut Oil) / minyak kelapa murni.
 
"Potensi Kelapa di Halsel sangat besar dengan luas areal 29.731 Hektar dengan produksi 25.523 Ton per tahun diolah secara mandiri oleh masyarakat sebagai tumpuan hidup, oleh karena itu kami sebagai Pemerintah Daerah berkomitmen untuk meningkatkan harga komoditi kelapa khususnya kopra melalui optimalisasi pengolahan kopra putih",
 
Sementara itu, Kadis Pertanian dalam sambutannya menyampaikan dengan adanya pengolahan Kopra Putih ini maka dapat menambah harga jualnya. "Kopra yang diolah secara tradisional harganya fluktuatif berada dikisaran 3 ribu perkilo, sekarang 10 ribu. Dan bisa lebih dengan pengolahan Kopra Putih" tuturnya.
 
Pada Kesempatan yang sama, Kades Tabapoma mengucapkan terimakasih kepada Pemda Halsel khususnya Bupati dan Wakil Bupati atas dibangunnya tempat pengolahan kopra putih. Menurutnya hal ini dapat menambah pendapatan masyarakat tani Desa Tabapoma.
 
"Kami disini merupakan desa penghasil Kopra terbanyak di Bacan Timur Tengah, per 3 bulannya menghasilkan kurang lebih 400 ton Kopra, untuk itu kami berharap kepada Bupati dan Wakil Bupati agar dapat menambah lagi unit pengolahan kopra serta memperhatikan akses jalan yang digunakan untuk mendistribusi kopra", ucapnya.
 
Peresmian ini ditandai dengan pengguntingan pita oleh Bupati didampingi oleh Wakil Bupati, sekaligus melihat proses pengolahan Kopra Putih.
 
Turut hadir dalam acara sejumlah Pimpinan SKPD, Camat Bacan Timur Tengah dan para Kepala Desa serta masyarakat tani. (Ich)
 
 
 

 

Menu Index